malam ini hujan turun lagi
bersama kenangan yang mungkin
luka di hati
luka yang harusnya dapat
terobati
yang ku harap tiada pernah terjadi
ku ingat saat ayah pergi dan
kami mulai kelaparan
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan
di saat ku belum mengerti arti
sebuah perceraian
yang hancurkan semua hal indah
yang dulu pernah aku miliki
reff:
wajar bila saat ini ku iri pada
kalian
yang hidup bahagia berkat
suasana indah di dalam rumah
hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
tiada harga diri agar hidupku
terus bertahan
mungkin sejenak dapat aku
lupakan
dengan minuman keras yang
saat ini ku genggam
atau menggoreskan kaca di
lenganku apapun kan ku lakukan, ku ingin
lupakan
namun bila ku mulai sadar dari
sisa mabuk semalam
perihnya luka ini semakin dalam
ku rasakan
di saat ku telah mengerti betapa
indah dicintai hal yang tak pernah ku
dapatkan
sejak aku hidup di jalanan
repeat reff [2x]
tiada harga diri agar hidupku
terus bertahan
tiada harga diri agar hidupku
terus bertahan
DINDINGKU RUSAK
Jumat, 06 Mei 2011
Last Child Sekuat Hati
ku mohon hentikan air matamu
mama
bila ternyata harus putus
sekolahku
kan ku pilih gaya hidup yang
tiada pernah indah di matamu
tak mampu ku mengampuni diriku
mama
bila ku dengar harumnya arti doamu
yang kau panjatkan untukku
saat ku bawa diriku
semakin dalam ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup
untuk bangkit dari
kegagalan yang tak seharusnya
kau sesali
karna kenyataan hidup yang aku
jalani tak seindah saat ku dengar
engkau bernyanyi
reff:
… lah jiwaku mama yang terluka dipecundangi dunia
dengan kasihmu yang mampu
lindungi lemah hatiku
yang tak sekuat hatimu
mama
bila ternyata harus putus
sekolahku
kan ku pilih gaya hidup yang
tiada pernah indah di matamu
tak mampu ku mengampuni diriku
mama
bila ku dengar harumnya arti doamu
yang kau panjatkan untukku
saat ku bawa diriku
semakin dalam ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup
untuk bangkit dari
kegagalan yang tak seharusnya
kau sesali
karna kenyataan hidup yang aku
jalani tak seindah saat ku dengar
engkau bernyanyi
reff:
… lah jiwaku mama yang terluka dipecundangi dunia
dengan kasihmu yang mampu
lindungi lemah hatiku
yang tak sekuat hatimu
Last Child Sekuat Hati
ku mohon hentikan air matamu
mama
bila ternyata harus putus
sekolahku
kan ku pilih gaya hidup yang
tiada pernah indah di matamu
tak mampu ku mengampuni diriku
mama
bila ku dengar harumnya arti doamu
yang kau panjatkan untukku
saat ku bawa diriku
semakin dalam ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup
untuk bangkit dari
kegagalan yang tak seharusnya
kau sesali
karna kenyataan hidup yang aku
jalani tak seindah saat ku dengar
engkau bernyanyi
reff:
… lah jiwaku mama yang terluka dipecundangi dunia
dengan kasihmu yang mampu
lindungi lemah hatiku
yang tak sekuat hatimu
mama
bila ternyata harus putus
sekolahku
kan ku pilih gaya hidup yang
tiada pernah indah di matamu
tak mampu ku mengampuni diriku
mama
bila ku dengar harumnya arti doamu
yang kau panjatkan untukku
saat ku bawa diriku
semakin dalam ku terjatuh
bila ku tak pernah sanggup
untuk bangkit dari
kegagalan yang tak seharusnya
kau sesali
karna kenyataan hidup yang aku
jalani tak seindah saat ku dengar
engkau bernyanyi
reff:
… lah jiwaku mama yang terluka dipecundangi dunia
dengan kasihmu yang mampu
lindungi lemah hatiku
yang tak sekuat hatimu
Jumat, 22 April 2011
Armada Band Buka Hatimu
Aku telah lelah mengikuti
Semua langkah kakimu
Dan mengharap bisa memiliki
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku Bisa memilikimu Betapa sakitnya
Betapa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku
ada
Semua langkah kakimu
Dan mengharap bisa memiliki
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku Bisa memilikimu Betapa sakitnya
Betapa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku
ada
Last Child Pedih (New Version)
engkau yang sedang patah hati
menangislah dan jangan ragu
ungkapkan
betapa pedih hati yang tersakiti
racun yang membunuhmu secara
perlahan
engkau yang saat ini pilu
betapa menanggung beban
kepedihan
tumpahkan sakit itu dalam tangismu
yang menusuk relung hati yang
paling dalam
* hanya diri sendiri
yang tak mungkin orang lain
akan mengerti engkau yang hatinya terluka
di peluk nestapa tersapu derita
seiring saat keringnya air mata
tak mampu menahan pedih yang
tak ada habisnya
repeat *
reff:
di sini ku temani kau dalam
tangismu
bila air mata dapat cairkan hati
kan ku cabut duri pedih dalam
hatimu agar ku lihat senyum di tidurmu
malam nanti
anggaplah semua ini satu langkah
dewasakan diri
dan tak terpungkiri juga bagimu
repeat *, reff
engkau yang sedang patah hati
menangislah dan jangan ragu
ungkapkan
betapa pedih hati yang tersakiti
racun yang membunuhmu secara
perlahan
engkau yang saat ini pilu
betapa menanggung beban
kepedihan
tumpahkan sakit itu dalam tangismu
yang menusuk relung hati yang
paling dalam
* hanya diri sendiri
yang tak mungkin orang lain
akan mengerti engkau yang hatinya terluka
di peluk nestapa tersapu derita
seiring saat keringnya air mata
tak mampu menahan pedih yang
tak ada habisnya
repeat *
reff:
di sini ku temani kau dalam
tangismu
bila air mata dapat cairkan hati
kan ku cabut duri pedih dalam
hatimu agar ku lihat senyum di tidurmu
malam nanti
anggaplah semua ini satu langkah
dewasakan diri
dan tak terpungkiri juga bagimu
repeat *, reff
engkau yang sedang patah hati
Langganan:
Komentar (Atom)